Rasa cemburu memang sangat umum terjadi dalam sebuah hubungan. Perasaan ini dapat muncul pada pria maupun wanita. Rasa cemburu wanita mungkin dapat terlihat dengan jelas, namun tidak dengan pria yang cenderung lurang ekspresif.
Dikutip dari laman hellosehat.com, terdapat beberapa tanda yang muncul khusus pada pria yang menandakan bahwa ia sedang cemburu berat. Berikut ciri pria cemburu secara psikologis.
Advertisem*nt
1. Menuduh
Salah satu pemicu munculnya rasa cemburu adalah rasa cemas dan takut. Jika seorang pria merasa tidak aman dan takut dalam hubungan asmaranya, kebiasaan menuduh pasangannya menjadi sering dilakukan.
Hal tersebut terjadi karena pria tersebut merasa tidak berdaya dan menyebabkan mereka membuat tuduhan yang tidak berdasar. Misalnya, sering bepergian dengan rekan kerja yang memang masih dalam satu tim dan harus sering bersama-sama. Menurut pria yang tengah cemburu, pasangannya terlalu banyak menghabiskan waktu dengan temannya tersebut.
Dari sinilah kemudian muncul berbagai spekulasi dan tuduhan tidak jelas, seperti kemungkinan berbohong sampai selingkuh. Oleh karena itu, pria yang suka menuduh macam-macam tanpa bukti yang jelas biasanya akan minta untuk terus diyakinkan bahwa pasangannya hanya mencintai dirinya. Jika tanda ini sudah muncul, bisa jadi memang pria tersebut sudah mulai terbakar cemburu.
2. Posesif
Posesif merupakan sifat seseorang yang senang membatasi gerak-gerik pasangannya. Ke mana pun pasangannya pergi dan bersama siapa saja, harus selalu melapor. Jika diamati dengan saksama, sifat posesif ini sering menjadi sumber masalah dari pertengkaran dalam hubungan.
Tentu saja sebagai pasangan lama-lama akan merasa gerah memiliki pasangan posesif. Akibatnyapun akan sering bertengkar karena memperjuangkan kebebasan.
Baca Juga
Walaupun terlihat tidak berbahaya, seseorang juga harus waspada bahwa sifat ini bisa menjadi awal mula hubungan yang tidak sehat.
Apabila pria yang dicintai mulai suka mengatur cara berpakaian, dengan siapa harus bepergian, hingga membatasi komunikasi dengan teman atau keluarga. Waspada lah, batasan memang berguna untuk menciptakan kenyamanan di antara pasangan, tetapi jika berlebihan tentu hal ini akan membuat merasa terkekang.
Halaman Selanjutnya